Bagaimana End-User Computing (EUC) Mengubah Lingkungan Kerja Pasca Pandemi Secara Digital?

End User Computing

 

Sejak awal pademi global terjadi, banyak dari komponen kehidupan yang berubah guna untuk bertahan menghadapi badai pandemi. Tidak terkecuali pada bisnis, tak ada bisnis yang dapat meramal akhir situasi di mana sebagaian tenaga kerja mereka harus bekerja dari rumah selama berbulan-bulan.

 

Bahkan sebelum banyak perusahaan dipaksa untuk membuat karyawannya bekerja dari rumah karena pembatasan akibat COVID-19. Beberapa ahli IT melihat adanya trend dan munculnya gig economy.

 

Sebagian besar negara berupaya untuk memvaksinasi warganya dan beberapa negara perlahan mulai membuka dan kembali ke kantor. Ini artinya perusahaan harus menerima keadaan baru dalam menghadapi perilaku tenaga kerja dan menyiapkan alat dan infrastruktur IT yang memungkinkan karyawan menyelesaikan pekerjaan baik dari rumah, kantor dan dari lokasi mana pun.

 

End-User Computing (EUC) berubah secara Digital

 

Meskipun banyak bisnis mulai dari kecil hingga besar telah mengadopsi transformasi digital, ada banyak tantangan yang dilalui oleh bisnis dalam menerapakan teknologi EUC di semua level. Tenaga kerja harus dilengkapi secara memadai untuk menjaga rantai pasokan tetap berjalan, lini produksi tetap beroperasi, dan menyediakan layanan customers secara efisien.

 

Bagaimana masa depan disrupsi pasca pandemi?

 

Survei yang dilakukan oleh McKinsey di tahun 2020 terhadap 800 eksekutif di seluruh dunia menunjukkan bahwa tempat kerja dan perusahaan menghadapi disrupsi pasca pandemi di masa yang akan datang karena digitalisasi dan otomatisasi yang dipercepat (dan ad-hoc). Ini karena banyak bisnis dengan cepat mengimplementasi teknologi yang memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh.

 

Bagaimana lingkungan kerja pasca pandemi?

 

Budaya work from home atau work from office ini bisa menjadi kebiasaan baru di masa depan bahkan setelah pandemi. Tenaga  kerja saat ini berharap dapat menggunakan aplikasi dan software yang mereka rasa aman dan sukai, jika ingin menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

 

Pekerja tidak lagi peduli tentang hambatan atau kompleksitas yang ditimbulkan oleh arsitektur IT perusahaan. Semua tergantung dari CIO, CTO dan IT leaders lainnya di perusahaan Anda untuk memastikan mereka dapat menggunakan perangkat dan aplikasi pilihan mereka dan memiliki fleksibilitas yang cukup untuk melakukan tugas yang ada secara produktif.

 

Jawabannya adalah End User Computing (EUC).

 

Saat ini perusahaan sudah mulai menghilangkan teka-teki dan misteri dari metode end-user computing (EUC). Selanjutnya mari kita membahas lebih banyak mengapa end-user computing ini penting dan diminati oleh perusahaan-perusahaan di dunia dalam menghasilkan nilai bisnis.

 

Jika membahas End-user computing dari sisi waktu, biaya dan sumber daya tidak bisa dipungkiri lagi (EUC) bisa dibilang salah satu inovasi teknologi yang keren, kenapa? EUC dapat meminimalisir penggunaan biaya, menghemat waktu karena sifatnya yang fleksible, meminimalisir keterbatasan komunikasi antar user dan spesialisasi informasi hingga memberikan kebebasan pada sumber daya sistem.

 

Tapi apa itu End User Computing?

 

EUC sendiri merupakan sistem informasi berbasis komputer difungsikan untuk mendukung aplikasi operasional dan manajerial oleh end users. Pada sistem EUC, end user menggunakan stasiun kerja mikrokomputer dan bermacam software untuk mendapatkan informasi, pengembangan aplikasi dan pendukung keputusan.

 

Anda pasti memiliki tujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari perusahaan terkait virtual desktop. Di dalam artikel ini, akan kita bahas mengenai tiga manfaat utama dari end-user computing.

 

  1. Manajemen Terpusat

Jika Anda berpikir tentang jumlah desktops di dalam lingkungan perusahaan, ini hal mudah yang bisa dilakukan untuk melihat bagaimana manajemen memiliki beban kerja yang cukup berat. Manajemen harus memperbaharui setiap workstation individu dengan aplikasi software baru. Tentunya proses ini akan memakan waktu cukup lama dari tim IT, padahal tim IT memiliki tugas lainnya yang juga penting untuk dikerjakan.

 

EUC dapat memecahkan masalah tersebut. Tidak perlu khawatir, Anda dan manajemen dapat menginstall dan mengukur aplikasi terbaru, mengelola OS dan ketentuan pengguna baru dari satu tempat. Hanya dengan EUC Anda bisa mem-publish aplikasi, proses pembaharuan dan security patches untuk users hanya dengan satu klik.

 

Singkatnya, Centralized management (manajemen terpusat) dari desktop yang multifungsi merupakan asset berharga dari perusahaan Anda. Ini membuatnya jauh lebih mudah dikelola untuk jumlah besar desktop perusahaan Anda dan mengurangi kebutuhan sumber daya IT.

 

2. Bring Your Own Device (BYOD) Support

 

Secara tradisional, dalam perusahaan terlepas dari jenis dan ukuran ketika sistem BYOD hadir, devices dan alat komunikasi akan digunakan oleh semua karyawan. Mungkin sistem dan kebutuhan ini dirasa cukup untuk untuk mendukung sistem BYOD, tetapi di era digital seperti saat ini, kewajiban memilih mana perangkat atau alat yang digunakan bisa jadi konsep yang kurang tepat.

 

Karyawan menginginkan kebebasan untuk memiliki perangkat sendiri. Tentunya karyawan tidak keberatan jika berbagi perangkat dan akan memudahkan dalam berkomunikasi. Pada akhirnya, mereka bisa bekerja lebih efisien.

 

Tidak hanya untuk sektor industri saja, Instansi pemeritnah, nirlaba atau LSM hingga lembaga pendidikan juga dapat memanfaatkan teknologi EUC. Sebagai contoh, sekolah berinisiatif untuk memastikan para siswa memiliki komputer untuk digunakan saat di kelas. Jika mempertimbangkan anggaran pendidikan, End-user computing bisa menjadi solusi yang tepat dalam memberikan fleksibilitas.

 

3. Lingkungan End-user yang Aman

 

Teknologi dari End-user computing juga dapat meningkatkan kolaborasi. Hal penting yang kadang suka terlupakan oleh para user adalah terkait dengan keamanan. Salah satunya portfolio dari Nutanix yang memungkinkan Anda untuk mengakases data perusahaan tanpa penyimpannya di local devices. Anda juga dapat mengontrol akses dengan menggunakan teknologi otentikasi dan otorisasi modern.

 

Jika melihat tren market saat ini, dimana keamanan menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh end-user computing project. Ketersediaan keamanan yang tidak dapat diprediksi dapat menjadi masalah utama. Kegagalan yang terus-menerus dan kurangnya rencana pemulihan bencana (disaster recovery) yang tepat dapat membuat frustrasi para end-user. Hal ini juga dapat membuat perusahaan semakin rentan terhadap ancaman malware.

 

Itulah sebabnya Nutanix membuat para end-user tetap produktif melalui “self-healing” platform dengan hanya 1 click DR dan dengan dukungan multi-cloud. Nutanix mempercayakan Berca Hardayaperkasa sebagai partner resmi dalam menyediakan akses aman untuk desktop dan aplikasi dengan jaringan terintegrasi.

 

Kami berharap beberapa poin di atas dapat memberi Anda gambaran mengenai manfaat dari penggunaan teknologi end-user computing. Berca Hardayaperkasa dapat membantu Anda dalam pengembangan metode end-user computing di dalam perusahaan. Sehingga Anda dapat meminimalisir  anggaran perusahaan dan penggunaan waktu sumber daya. Untuk info selengkapnya dapat kunjungi di sini.