HDS Luncurkan Solusi Terbaru Hitachi Storage Cluster untuk Storage Virtualization

Storage Virtualization

 

Oleh: Kodrat Wahyudi

 

Memiliki tujuan secara menyeluruh untuk menciptakan sinergi yang lebih erat antara server virtualization dan storage virtualization, Hitachi Data Systems (HDS) beberapa waktu lalu meluncurkan Hitachi Storage Cluster untuk Microsoft Hyper-V, yang memperluas business continuity (BC) dan disaster recovery (DR) untuk environment Hyper-V ke remote site. Solusi HDS ini akan menjembatani kesenjangan server – storage virtualization.

 

Teknologi HDS bekerja dengan Microsoft Windows Server 2008 Hyper-V, Multipath I/O dan clustering, dan termasuk produk HDS seperti Hitachi Storage Cluster (yang mengelola replikasi dan bekerja dengan Microsoft Failover Clustering); Perangkat lunak replikasi TrueCopy dan/atau Hitachi Universal Replicator (HUR); dan array disk Adaptable Modular Storage (AMS) dan/atau Unified Storage Platform (USP) perusahaan. Solusinya juga mencakup failover otomatis dan sinkronisasi ulang data, serta failback mesin virtual (VM).

 

HDS mengacu pada strategi sebagai virtualisasi end-to-end (E2E).

 

Sebagaimana disampaikan oleh Reidi Biggar, solution marketing principal HDS – dalam laman Infostor , HDS mencoba menjembatani kesenjangan antara server virtualization dan storage virtualization untuk mendorong efisiensi, BC/DR adalah point awal yang harus diperhatikan.”

 

Perusahaan dapat menggunakan replikasi TrueCopy sinkron untuk skenario kelangsungan bisnis, atau replikasi HUR asinkron untuk skenario pemulihan bencana. Ketika diimplementasikan dengan platform disk USP-V (dengan virtualisasi), user dapat mengintegrasikan array disk yang heterogen ke dalam konfigurasi.

 

Cara kerja HSC (Hierarchical Storage Controller)

 

Dalam kondisi normal, VM berjalan di server utama dan semua data direplikasi ke sistem remote. Jika terjadi kegagalan server atau karena pemeliharaan yang terjadwal, VM dapat dimigrasikan ke server lokal lain melalui teknologi Microsoft. Jika terjadi pemadaman besar-besaran di situs utama, semua VM yang direplikasi akan secara otomatis dialihkan ke situs pemulihan, demikian penjelasan selanjutnya dari Reidi Biggar.

 

Ketika situs utama kembali online, data secara otomatis disinkronkan ulang, VM dipindahkan kembali ke situs utama melalui teknologi failback Hitachi, dan operasi normal dilanjutkan.

 

Meskipun Hitachi berfokus pada HSC untuk Hyper-V, untuk lingkungan VMware, beberapa waktu lalu Hitachi juga mengumumkan versi baru dari Storage Replication Adapter (SRA) untuk VMware vCenter Site Recovery Manager (SRM) yang mendukung HDS Array disk AMS (SRA sudah mendukung array disk USP). SRA menyediakan pemulihan bencana untuk lingkungan VMware SRM berdasarkan replikasi TrueCopy atau HUR.

 

Untuk menjawab kebutuhan serta tantangan teknologi informasi akan adanya solusi storage virtualization ini, PT Berca Hardayaperkasa sebagai Elite Partner – yang merupakan level partnership tertinggi dari Hitachi – menghadirkan solusi Hitachi Virtual Storage Platform, sebagai salah satu portfolio utamanya. Untuk pertanyaan serta diskusi lebih lanjut,  silahkan klik di sini.

 


 

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.Â