Rasakan Mudahnya Kelola Database dengan Nutanix Database Service

 

Nutanix pertama kali membuat invisible datacenter infrastructure dengan enterprise cloud yang dibangun di atas hyperconverged infrastructure. Selanjutnya enterprise dapat mengubah dan menyederhanakan virtualisasi dari produk yang berdiri sendiri hingga menjadi sebuah fitur. Hari ini, Nutanix Database Service (NDB) mengumumkan adanya revolusi dalam penyediaan dan pengelolaan database. Nutanix Era sudah tersedia pada pertengahan tahun 2018 lalu.

 

Menghadapi tantangan dengan lingkungan database yang masih tradisional

Laporan IDC lalu tentang Copy Data Management (CDM) menunjukkan bahwa 77% organisasi yang disurvei memiliki lebih dari 200 database instances dan 82% memiliki lebih dari 10 salinan disetiap instances.

 

Database administrator (DBA) harus menyediakan, mengelola, me-refresh, memulihkan, hingga melakukan database operations untuk 2000 database instances. Kompleksitas dan time-consuming dalam mengelola semua instances ini semakin rumit ketika database berjalan di berbagai macam software dan hardware.

 

Kesulitan dengan database provisioning

Provisioning setiap database memerlukan pertimbangan seperti konfigurasi komputasi sebagai single VM atau multiple VM dalam sebuah kluster. Storage provisioning sering kali memerlukan multiple disk groups untuk menangani berbagai jenis database seperti data files, software, online logs, logfiles, local backups, dan lain sebagainya.

 

Setelah DBA mengidentifikasi komputasi dan storage hingga lingkungan yang proper, maka proses penyiapan database server dimulai dengan menginstall database software. Sistem cluster juga membutuhkan instalasi, konfigurasi dan pengujian komponen tambahan. DBA juga harus melindungi database dengan mengonfigurasi kebijakan backup di mana proses ini membutuhkan integrasi dengan software atau hardware back up yang berbeda.

 

Pertimbangan kloning dan data provisioning

Proses refreshment dan data cloning juga termasuk rumit. Kloning memerlukan back up set identification dengan file log apa pun yang diperlukan untuk clone creation. DBA harus lebih dahulu menentukan lokasi backups (tapes atau secondary sources), selanjutnya melakukan proses recovery yang mencakup setting up the database server, connecting ke database, restoring database backups, dan terakhir replaying database logs ke waktu tertentu.

 

Kemudian DBA secara teratur me-refresh semua salinan dan klon database dengan source data agar berfungsi dengan baik. Sekarang, kamu bisa bayangkan menskalakannya ke ratusan database untuk mendukung group yang berbeda (test/dev, BI, QA, dll).

 

Apa itu Nutanix Database Service (NDB)

NDB adalah Database-as-a-Service yang mengotomatiskan, menyederhanakan database management  dan memberikan kemudahan hanya satu klik hingga untuk melakukan proses yang invisible ke database provisioning dan lifescycle management (LCM). Dimulai dengan Copy Data Management (CDM) sebagai tawaran awal, Nutanix Database Service memungkinkan admin database menyediakan, mengkloning, merefresh, dan memulihkan database mereka kapan saja.

 

Nutanix Database Service

 

One-click time machine

 

Memanfaatkan snapshot efisiensi waktu dan space Nutanix serta application-centric APIs, Nutanix Era mampu menurunkan biaya Capex bagi enterprise yang menglola banyak salinan database.

 

One-click database clone/refresh

 

NDB’s one-click database refresh mampu menghilangkan proses cloning data yang rumit dan memakan waktu. Ini juga memungkinkan admin membuat klon database kapan saja hanya dalam beberapa menit. Tentu saja kelebihan ini dapat menghemat OpEx perusahaan.

 

 

 

Automatic Database Provisioning: DBA dan enterprise akan bahagia

 

Singkatnya, Nutanix Database Service mampu mengotomatiskan database provisioning dan lifecycle management dengan memangkas waktu DBA dan biaya pengelolaan database walaupun melalui teknologi tradisional. NDB pada awalnya support untuk Oracle dan PostgreSQL database, tetapi seiring berkembangnya waktu NDB memasukan database popular yang semakin banyak. Mulai dari Microsoft SL Server dan MySQL. Dengan NDB, perusahaan akan puas terhadap kinerja, yaitu penurunan TCO dari database mereka.

 

Menurut DB Engines mulai November 2022, NDB sudah support lima database popular, yaitu Microsoft SQL Server, Oracle Database, PostgreSQL, MySQL, dan MongoDB. Untuk informasi lebih lanjut tentang daftar lengkap database management features atau Nutanix Database Service, dapat kunjungi www.nutanix.com/ndb atau hubungi ke marketing@berca.co.id dan 0812-8074-1890.