
Pengertian & Posisi dalam Portofolio Aruba
Data center Aruba AOS-CX adalah operating system modern, berbasis database-centric / cloud-native, yang berjalan di perangkat switch Aruba (CX series).
Ia menggantikan / menyempurnakan OS switch lama dengan fitur-otomasi, programmable interface (API/REST), dan kemampuan analitik bawaan.
Aruba memasukkan AOS-CX sebagai bagian dari portofolio “Aruba CX Switching” yang melayani edge / campus / aggregation / data center networking.
Arsitektur & Fitur Utama
Berikut beberapa karakteristik dan fitur dari AOS-CX:
| Fitur | Penjelasan | 
| Database-Centric Design | Seluruh konfigurasi, status, state informasi switch disimpan & dikelola lewat database internal. | 
| Time Series Database (TSDB) | Ada basis data waktu (time-series) bawaan yang menyimpan data operasional / analytics history. | 
| Modular / Microservices Architecture | Desain OS dengan komponen modular, mendukung otomatisasi & integrasi API / REST. | 
| API / Programmability | AOS-CX mendukung REST API penuh (contoh: Developer Hub untuk AOS-CX API) | 
| Management / Analytics Engine | Dilengkapi dengan Aruba Network Analytics Engine (NAE) yang memantau & menganalisis performa / anomali jaringan. | 
| High Availability & Live Upgrade | Untuk penggunaan enterprise / data center, mendukung upgrade tanpa downtime / fitur high-availability seperti VSX (virtual switching extension) di skenario tertentu. | 
| Automated Configuration & Validation | Aruba Central / Aruba NetEdit / NetConductor menyediakan fitur otomatisasi—validasi konfigurasi, deployment massal, audit setelah perubahan. | 
| Dynamic Segmentation / Policy-based Access | Untuk segmentasi trafik berdasarkan kebijakan menggunakan role‐based access (baik wired / wireless / EVPN/VXLAN overlay basis) | 
Kegunaan / Manfaat di Organisasi Modern
Kenapa banyak organisasi / penyedia infrastruktur memilih AOS-CX / Aruba CX switching?
Berikut beberapa manfaat:
- Otomatisasi & Efisiensi Operasional
 Dengan API / REST / automation tools, banyak tugas konfigurasi jaringan yang dulu manual bisa diotomatisasi (provisioning, audit, rollback). Ini mengurangi waktu dan potensi kesalahan manusia.
- Analitik & Proaktif Troubleshooting
 Fitur analytics + time-series data memungkinkan melihat tren performa, mendeteksi anomali sedini mungkin, serta memonitor kesehatan network secara real-time.
- Skalabilitas & Konsistensi
 Gunakan sistem operasi yang sama (AOS-CX) dari edge / access layer hingga core / aggregation / data center. Ini membuat desain jaringan lebih konsisten, mempermudah pelatihan staf, dan memudahkan ekspansi.
- Ketersediaan Tinggi (High Availability)
 Untuk lingkungan kritikal (data center, backbone campus) yang tidak boleh mengalami downtime, kemampuan upgrade tanpa menghentikan layanan sangat penting.
- Integrasi Kebijakan Keamanan & Segmentasi
 Dengan dynamic segmentation / role-based access policies, organisasi bisa menerapkan keamanan lebih granular dan adaptif (termasuk untuk IoT, BYOD, dan trafik wireless + wired secara terpadu).
- Future-Ready Design
 Karena sudah menerapkan arsitektur modern (microservices, programmable APIs, overlay fabric support seperti EVPN/VXLAN), AOS-CX lebih siap menghadapi transformasi teknologi (cloud, SDN / SD-WAN / Edge) daripada sistem legacy.
Catatan & Tantangan
Namun, seperti teknologi modern lainnya, ada juga beberapa pertimbangan / tantangan:
- Kompleksitas awal setup / learning curve terutama bagi tim jaringan yang selama ini terbiasa dengan OS tradisional (CLI berbasis konvensional, konfigurasi manual).
- Versi firmware / kompatibilitas perangkat (tidak semua fitur mungkin tersedia di semua model switch / versi AOS-CX).
- Perlu kebijakan backup / rollback & testing upgrade, karena automasi / scripting bisa mempercepat tapi jika salah konfigurasi atau bug bisa berdampak luas.
- Biaya total kepemilikan (meskipun lisensi perangkat mungkin disertakan, tapi ada aspek dukungan, pelatihan, dan alat pendukung seperti Aruba Central / NetEdit / Central NetConductor).
Aruba AOS-CX adalah OS switching modern & canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan enterprise / data center masa kini, terutama yang butuh otomasi, visibilitas tinggi, ketersediaan tanpa downtime, dan keamanan dinamis.
Jika kamu merencanakan upgrading jaringan campus / data center, AOS-CX bisa menjadi pilihan yang sangat menarik dibanding OS tradisional / legacy switch OS — terutama jika kamu ingin meminimalkan effort operasional sambil menjaga fleksibilitas & performa.
Selebihnya mengenai Data Center yang tepat untuk perusahaan Anda dapat hubungi ke Marketing@berca.co.id
