Inilah yang Harus Dilakukan Jika Internet Down Saat Working From Home (WFH)

 

Pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Dan Pada 2 Maret 2020, Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan 2 orang warga Indonesia positif Covid-19.

 

Beberapa negara termasuk Indonesia melakukan lockdown atau status waspada corona yaitu dengan meliburkan anak – anak sekolah, menutup tempat-tempat umum atau tempat wisata dan bahkan beberapa kantor mulai meliburkan karyawannya untuk bekerja di rumah untuk beberapa waktu kedepan.

 

Kondisi ini bisa menjadikan perekonomian ikut memburuk, karena perputaran ekonomi akan melambat atau bahkan berhenti, hal ini sudah dapat terlihat dengan jelas dengan menurunnya harga saham, dan yang paling terdampak adalah bisnis sektor wisata, bahkan sangat mungkin juga akan berdampak pada sektor bisnis yang lainnya.

 

Salah satu solusi yang dapat kita lakukan agar perekonomian tetap berjalan dengan baik adalah dengan cara para pekerja atau karyawan tetap bisa bekerja secara efektif dan efisien walaupun berada diluar kantor dan bahkan di rumah. Dalam hal ini sebagian besar akan melakukan kerja by remote atau kendali jarak jauh untuk pekerjaan kantornya. Tapi bagaimana bila kantor tidak bisa di akses dan koneksi buruk atau terputus?

 

Dengan menggunakan NSX SD-WAN velocloud by Vmware, IT tidak terlalu khawatir akan koneksi atau jaringan yang terputus dan tiba-tiba bandwidth membengkak akibat banyaknya user yang akses ke dalam datacenter.

 

Arsitektur NSX Velocloud

 

Berikut ini fitur- fitur apa saja yang dimiliki SD-WAN velocloud by Vmware.

 

  1. Simplified WAN Management

 

NSX SD-WAN Velocloud dapat menggabungkan 2 atau lebih jaringan WAN dengan mudah. NSX SD-WAN Velocloud sendiri memiliki controller management dashboard (Orchestrator) yang mudah untuk diatur dan memiliki monitoring yang lengkap sehingga IT bisa melihat lokasi site datacenter mana yang bermasalah atau buruk koneksi WAN-nya.

 

NSX SD-WAN Velocloud juga mudah untuk dideploy semua konfigurasi terpusat di cloud. Di sisi Security NSX-SD-WAN Velocloud dapat dengan mudah mengaktifkan fitur VPN dikomunikasi antar Site atau Datacenter.

 

  1. Assured Application Performance

 

Secara Otomatis bila ada jaringan yang putus atau koneksi yang buruk secara otomatis network wan yang digunakan berpindah ke yang lebih baik, walaupun terkait security kita pun bisa melakukan mandatory secara manual aplikasi mana saja yang harus melewati network wan yang dipilih.

 

Dengan menggunakan NSX SD-WAN velocloud bila kita menggunakan jaringan NSX datacenter maka solusi NSX end to end artinya fitur NSX tidak hanya bisa dilakukan di dalam datacenter juga bisa sampai WAN.

 

  1. Managed On-ramp to the Cloud

 

Sebagian kantor yang sudah menggunakan IaaS atau SaaS seperti office 365, salesforce, dll (aplikasi yang berbasis cloud), dapat menggunakan NSX SD-WAN menjadi kebutuhan data center dalam melakukan akses ke cloud gateway vmware. Sehingga  performa, reability dan security dari direct cloud access dapat terjamin oleh vmware.

 

Dengan Menggunakan NSX SD-WAN Velocloud admin IT memiliki Visibility setiap jaringan wan yang terdapat pada datacenter suatu perusahaan yang terpasang SD-WAN Velocloud. Velocloud dapat menggabungkan 2 jaringan WAN yang secara otomatis akan berpindah bila ada salah satu jaringan bermasalah hal ini meminimalir resiko jaringan terputus dan meningkatkan SLA datacenter. Hubungan antar Site / datacenter menjadi semakin mudah dan cepat sehingga karyawan dapat berkerja dengan effective dan efisien.

 

Oleh: Nur Akbar D