Viral Penipuan Berupa Link PDF, Hati-hati Pencurian Data

pencurian data

Saat ini sedang viral di media sosial twitter tentang chat membagikan link PDF yang berujung dengan modus penipuan dengan tujuan pencurian data pribadi. Faktanya link pdf yang diberikan adalah berupa apk yang dapat membaca data pribadi pengguna yang klik link tersebut.

Kita sebagai pekerja pasti lebih teliti saat menerima email atau chat yang berisikan link untuk mencegah link membahayakan dan bermaksud menyerang sistem keamanan kita, namun terkadang kita lengah dan secara tidak sadar kita klik link yang membahayakan tersebut.

Berdasarkan survey dari APJII terhadap keamanan siber di Indonesia, Jenderal Umum APJII Zulfady Syam menjelaskan 74,59 persen masyarakat masih tidak mengetahui atau merasa tidak pernah mengalami kasus peretasan siber. Sedangkan 10,3 persen dari survey pernah mengalami penipuan secara online dan 7,96 persen pernah menjadi korban pencurian data pribadi, hack atau phising. Dari survey diatas, Zulfady juga mengatakan 20,69% masyarakat sudah memiliki tindakan waspada untuk menjaga keamanan yang meminta data.

 

Pelajari Cara Menghindari Ancaman Pencurian Data

Untuk kamu yang ingin menjaga keamanan data, kamu bisa cermati cara untuk menghindari ancaman peretasan data.

  1. Tidak Membuka URL Mencurigakan.

Tautan atau URL yang kamu dapatkan dari pesan orang lain atau dalam email tidak mengarah ke lokasi yang benar atau mengarah ke situs pihak ketiga. Jangan membuka atau mengakses URL tersebut dan abaikan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

  1. Tidak Memberikan Meminta Data Pribadi

Tanpa sadar seringkali kita mudah memberikan data pribadi ke orang lain dengan rasa pecaya kepada mereka. Padahal pemberian data pribadi tanpa tujuan yang penting bisa membahayakan kamu.

 

  1. Batasi penggunaan WiFi

Biasanya kita sering menggunakan WiFi di tempat umum seperti di restoran, cafe, mall, dan gedung. Usahakan saat kamu mencoba untuk menkoneksikan handphone/laptop kamu dengan WiFi umum, kamu harus teliti dan lebih aman adalah menggunakan kuota dari paket kamu.

 

  1. Jangan Sembarang Mengisi Daya Handphone.

FBI sempat memberikan masukan untuk tidak sembarang mengisi daya baterai handphone. Serangan keamana dapat meretas stasiun pengisi daya publik. FBI menjelaskan bahwa lebih baik membawa bank daya beterai (powerbank).

 

  1. Memiliki Software Antivirus

Ada yang mengabaikan ancaman keamanan data pribadi, ada pula yang peduli dengan data pribadi. Untuk kamu sebagai pebisnis seharusnya lebih peduli dengan keamanan data pribadi yang mungkin juga terhubung dengan data bisnis kamu. Pastikan perusahaan kamu memiliki aplikasi atau software untuk perlindungan data kamu dari software terkemuka dan terpercaya dapat mencegah dari serangan data.

 

Dengan kamu mengetahui cara menghindari ancaman pencurian data dan menggunakan teknologi yang mendukung untuk keamanan data. Kamu tidak perlu khawatir untuk keamanan data kamu. Jika kamu masih ingin mengetahui lebih lanjut tentang keamanan data, kamu dapat diskusi dengan tim kamu marketing@berca.co.id