7 Keuntungan Memanfaatkan AI di Industri Film, Berpotensi Sukses?

film AI

Kecerdasan buatan (AI) saat ini berkembang pesat yang berpotensi mengubah berbagai industri, termasuk hiburan. Dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman yang dipersonalisasi dan imersif, AI digunakan dalam dunia hiburan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Penggunaan AI dalam dunia hiburan telah menjadi topik hangat, dengan banyak ahli dan peminat memprediksi bahwa hal itu akan merevolusi industri.

Pernah menonton film yang ditulis oleh Artificial Intelligence dan dianimasikan oleh algoritma deep learning? Kedengarannya fantastis, bukan? Namun kenyataannya, AI telah diintegrasikan ke dalam banyak aspek industri film untuk memprediksi kesuksesan film, menulis skrip, mendesain grafik, memilih pemeran, dan bahkan mempromosikan proyek film.

Mari kita lihat bagaimana AI dapat digunakan pada berbagai tahap proses pembuatan film.

Bagaimana AI digunakan dalam film?

Dalam dunia hiburan perfilman sudah banyak yang menggunakan teknologi AI untuk mendukung proses perfilman.  Dari membantu pembuatan penulisan skrip dan pembuatan music. Berikut kita lihat apa saja keuntungan memanfaatkan AI.

  1. Menulis skrip

Memilih skrip yang akan memberikan dampak dan menghasilkan pendapatan adalah penting. Menggunakan AI untuk membuat skrip baru dapat membantu pembuat film menangani tugas ini dengan lebih efisien. Diberikan dengan data dalam jumlah besar dalam bentuk skrip film, algoritma pembelajaran mesin menganalisis dan dan menghasilkan skrip unik. Ini membuat prosesnya jauh lebih cepat, menghemat waktu dan sumber daya yang signifikan bagi para pembuat film.

Kecerdasan Buatan juga dapat digunakan untuk menganalisis skrip yang akan dibuat menjadi film. Algoritme AI dapat mempelajari alur cerita skrip, mengajukan kemungkinan pertanyaan, ketidakpastian, dan saran, sehingga membuat proses analisis skrip menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

  1. Membantu pra produksi

AI memiliki potensi besar untuk menyederhanakan proses praproduksi dengan membantu merencanakan jadwal, menemukan lokasi yang paling sesuai dengan alur cerita, dan mendukung proses persiapan lainnya. Penerapan AI akan mengotomatiskan perencanaan jadwal pengambilan gambar sesuai dengan ketersediaan aktor yang akan menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, sistem AI dapat menganalisis lokasi yang dijelaskan dalam skenario dan merekomendasikan lokasi aktual untuk pengambilan gambar adegan, menghemat banyak sumber daya dalam pencarian lokasi.

  1. Memprediksi kesuksesan sebuah film

AI juga dapat digunakan untuk menganalisis naskah film untuk memprediksi pendapatan yang mungkin diperoleh film tersebut. Meskipun prediksi algoritmik mungkin tidak selalu terbukti sepenuhnya akurat, prediksi tersebut telah menarik minat yang semakin besar dari studio film besar. Misalnya, Warner Bros. telah beralih ke platform berbasis Cinelytic AI untuk memprediksi kesuksesan film dan penerimaan box office-nya. 20th Century Fox telah mengintegrasikan sistem Merlin yang menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk mencocokkan film dengan genre dan penonton tertentu, serta menyediakan demografi lengkap untuk film apa pun. ScriptBook adalah sistem prediksi film berbasis AI lainnya yang telah digunakan oleh Sony Pictures untuk menganalisis 62 filmnya.

  1. Memilih aktor

Solusi AI juga dapat mempercepat casting aktor dengan melakukan audisi secara otomatis. Dengan menggunakan standar kriteria yang ditentukan dan deskripsi gambar tekstual, platform AI mencari aktor di database. Ketika diberi data dalam jumlah besar yang menggambarkan fitur wajah aktor dalam beberapa emosi, algoritme dapat digunakan untuk melapisi wajah digital aktor pada tubuh ganda untuk mempertahankan ekspresi alami dari pemain aslinya. Dengan cara ini, AI juga dapat digunakan untuk menambahkan aktor dalam film secara digital dalam berbagai emosi dan bahkan menghilangkan usia aktor untuk peran yang diberikan. Pembuat film juga dapat mengambil manfaat dari penerapan AI untuk membuat berbagai karakter digital, seperti supervillain fiksi Thanos untuk Avengers: Infinity War yang dirancang menggunakan pembelajaran mesin.

  1. Mempromosikan film

Studio film telah menggunakan AI untuk iklan dan promosi yang efektif. Menganalisis berbagai faktor seperti basis penonton, popularitas aktor di seluruh dunia, studio film dapat merencanakan kampanye mereka berdasarkan lokasi tertentu di mana mereka mengharapkan minat tertinggi dari penonton. Misalnya, 20th Century Fox telah mengembangkan jaringan saraf Video Merlin untuk memprediksi keberhasilan video promosi. Studio film juga menggunakan superkomputer IBM untuk membuat klip iklan untuk film Morgan.

  1. Mengedit film

Editor film dapat memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk membuat cuplikan film. Sistem AI dapat mengidentifikasi adegan film penuh aksi dan emosional dan menampilkannya untuk membantu editor membuat trailer yang menarik. Contoh nyata AI dalam penyuntingan film adalah program IBM Watson yang digunakan untuk membuat cuplikan film fiksi ilmiah “Morgan”.

AI juga bagus untuk mengedit film berdurasi penuh. Algoritme AI menggunakan pengenalan wajah untuk menentukan karakter utama dan adegan yang melibatkan alur cerita utama dan dapat membantu editor dalam proses pengeditan film fitur berdurasi penuh.

  1. Membuat musik

Alat komposisi musik berbasis AI menjadi kenyataan, dan di beberapa titik, alat tersebut juga dapat digunakan untuk membuat komposisi musik untuk film. Menggunakan pembelajaran penguatan, AI dapat menganalisis data dari komposisi yang berbeda dan mengembangkan pola musik yang beradaptasi dengan lingkungan film, bergantung pada genre film dan situasi yang diharapkan dalam film tersebut. Banyak perusahaan teknologi menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan untuk mengembangkan sistem yang dapat mempelajari berbagai gaya musik dari database lagu yang besar dan membuat musik baru. Misalnya, raksasa teknologi Jepang Sony menggunakan program AI yang disebut Flow Machines untuk membuat lagu AI di tahun 1990-an

Dengan banyaknya manfaat AI, dipastikan semua sektor bisnis dapat terbantu dan mendapatkan keuntungan. Di Indonesia sendiri beberapa sektor bisnis sudah menggunakan AI dan membantu memaksimalkan produksi. Jika bisnis kamu tertarik dan membutuhkan teknologi AI, kamu dapat diskusikan Bersama tim kami di Marketing@berca.co.id