
Peralihan terbaru Broadcom ke model lisensi VMware berbasis subscription per-core membuat banyak perusahaan kewalahan. Tim IT kini harus berhadapan dengan lonjakan biaya dan kompleksitas operasional yang semakin meningkat.
Bagi organisasi yang sangat bergantung pada VMware, pertanyaannya bukan lagi sekadar “Bagaimana kita beradaptasi?” tetapi juga “Bagaimana kita bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang?”
Sebuah white paper terbaru dari ESG membahas mendalam isu ini dan memberikan wawasan ahli untuk membantu Anda menyikapi perubahan lisensi dengan tepat. Berikut adalah rangkuman yang kami hadirkan untuk Anda. Kita akan menelusuri hambatan yang muncul dari model baru VMware, alasan mengapa modernisasi strategi virtualisasi semakin mendesak, serta bagaimana Anda bisa beradaptasi secara cerdas dengan biaya lebih rendah, fleksibilitas lebih tinggi, dan keamanan lebih kuat.
Memahami Perubahan Lisensi VMware
Apa dampaknya terhadap anggaran IT Anda?
1. Kenaikan biaya untuk sistem multicore
Perusahaan yang menjalankan aplikasi di prosesor multicore berdaya tinggi akan mengalami lonjakan biaya signifikan. Biaya ini akan terakumulasi di seluruh cluster, menjadikan pengelolaan anggaran semakin rumit.
2. Keterbatasan model berbasis subscription
Berpindah dari lisensi permanen ke lisensi subscription berarti komitmen jangka panjang. Meski terlihat lebih “pasti” di atas kertas, skema ini mengurangi fleksibilitas dan terkadang memaksa pelanggan menggunakan produk yang sebelumnya tidak dibutuhkan.
3. Risiko vendor lock-in
Hyperconverged infrastructure (HCI) mengharuskan perusahaan menambah kapasitas komputasi dan storage secara bersamaan, meskipun kebutuhan sebenarnya hanya salah satunya. Akibatnya, terjadi pemborosan biaya yang tidak perlu.
Mengapa Sekarang Waktu yang Tepat untuk Modernisasi Virtualisasi
Perombakan lisensi VMware justru membuka peluang untuk meninjau kembali peran virtualisasi dalam strategi IT perusahaan. Inilah alasannya:
- Menurunkan Total Cost of Ownership (TCO)
Lingkungan lama sering kali boros sumber daya karena pemanfaatan compute dan storage yang tidak optimal. Dengan memanfaatkan sistem penyimpanan eksternal, organisasi dapat mengoptimalkan resource sekaligus mengurangi penggunaan vCPU VMware.
Beberapa perusahaan yang menggunakan NetApp® ONTAP® di on-premise maupun cloud berhasil memangkas biaya infrastruktur virtual hingga 50%. - Mempercepat migrasi ke hybrid cloud
Dengan solusi observability seperti NetApp Data Infrastructure Insights, migrasi workload ke public cloud menjadi lebih mudah. Alat ini membantu memetakan dependency antar aplikasi, storage, dan jaringan. - Mendukung teknologi masa depan
AI, analitik, dan containerisasi kini menjadi pendorong inovasi. Modernisasi virtualisasi sejak dini membantu bisnis siap menghadapi teknologi baru tanpa ledakan biaya tambahan.
Kendalikan Biaya Infrastruktur VMware Anda
Cara terbaik menghadapi perubahan harga VMware adalah mengambil kendali dengan strategi yang tepat. Berikut bagaimana NetApp bisa membantu:
1. Mulai dengan visibilitas mendalam
Dengan NetApp Data Infrastructure Insights, Anda mendapatkan pandangan detail atas lingkungan IT Anda:
- Identifikasi VM idle dan resource yang kurang dimanfaatkan.
- Pemetaan dependency antara storage, aplikasi, dan virtualisasi.
- Validasi data kepatuhan lisensi untuk menghindari biaya tak terduga.
Dengan transparansi ini, pimpinan IT bisa mengoptimalkan investasi dengan percaya diri.
2. Manfaatkan fleksibilitas storage
NetApp ONTAP memberikan fleksibilitas penyimpanan yang tak tertandingi:
- Efisiensi on-premises: Kurangi beban manajemen storage, tingkatkan efisiensi CPU, dan scale dengan teknologi flash modern.
- Kompatibilitas public cloud: ONTAP adalah satu-satunya layanan storage eksternal bersertifikasi VMware yang tersedia di AWS, Azure, dan Google Cloud. Migrasi workload pun lebih mudah, bahkan bisa menghemat hingga 50% biaya aplikasi yang boros storage dengan memisahkan storage dari compute.
- Pilihan hypervisor: Gunakan alternatif seperti Microsoft Hyper-V atau Red Hat OpenShift. Dengan NetApp Shift toolkit, transisi antar hypervisor berjalan mulus.
3. Utamakan keamanan data
Di tengah ancaman siber yang semakin kompleks, strategi modernisasi storage bukan hanya soal efisiensi biaya, tapi juga soal perlindungan:
- Deteksi ransomware secara real-time dengan NetApp ONTAP.
- Gunakan Snapshot™ yang immutable untuk melindungi data penting.
- Andalkan 99,9999% availability guarantee untuk memastikan operasional selalu berjalan.
Jalan ke Depan: VMware dan Lebih Jauh Lagi
Apakah Anda tetap menggunakan VMware, beralih ke cloud-native, atau mengadopsi sistem hybrid, NetApp siap membantu Anda menyesuaikan strategi, mengoptimalkan biaya, dan memperkuat keamanan.
Dengan akuisisi Broadcom yang menjadi penanda perubahan besar ke depan, inilah saatnya melangkah cerdas: menyeimbangkan biaya dan performa demi masa depan yang berkelanjutan.
✨ Ingin mempersiapkan lingkungan virtualisasi Anda untuk masa depan?
Baca white paper ESG dan temukan strategi praktis untuk modernisasi infrastruktur data Anda.
