
Baru-baru ini, sejumlah pengguna Instagram melaporkan bahwa platform tersebut sedang melakukan uji coba pembatasan jumlah hashtag instagram yang dapat digunakan dalam satu caption menjadi hanya tiga (3) hashtag.
Beberapa hal penting yang bisa diperhatikan:
Sebelumnya, batas resmi yang tercatat bagi sebagian besar pengguna adalah hingga 30 hashtag per postingan. Pemberitahuan yang muncul di beberapa akun berbunyi: “You can only add 3 hashtags to your caption.”
Tidak semua akun terpengaruh — ini tampaknya merupakan uji coba terbatas saja.
Mengapa Instagram Bisa Melakukan Perubahan Ini?
Beberapa alasan yang kemungkinan mendorong perubahan ini antara lain:
Mencegah praktik “hashtag stuffing” (menyertakan banyak hashtag yang kurang relevan untuk memperluas jangkauan).
Memfokuskan pada kualitas konten dan relevansi hashtag, bukan kuantitas semata.
Mendorong pengguna untuk membuat caption yang lebih deskriptif, serta mengandalkan aspek lain seperti engagement, keyword dalam caption, dan interaksi pengguna.
Dampak Potensial untuk Kreator & Pemasar
Bagi Anda yang aktif memanfaatkan Instagram untuk marketing
Positif
- Mendorong fokus pada hashtag yang paling relevan dengan konten dan audiens, sehingga kualitas targeting bisa lebih baik.
- Memaksa kreator untuk lebih kreatif dalam caption, visual, dan strategi engagement.
- Dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena postingan lebih relevan dengan hashtag yang digunakan.
Negatif
- Akun yang mengandalkan “jumlah banyak hashtag” untuk menjangkau audiens baru mungkin mengalami penurunan jangkauan.
- Butuh adaptasi ulang strategi sosial media untuk tetap tampil efektif dalam kondisi baru.
- Jika perubahan berlaku secara luas tanpa pemberitahuan jelas, bisa terjadi kebingungan di kalangan marketer dan kreator.
Strategi Adaptasi untuk Marketing & Awareness
Dengan pembatasan hanya 3 hashtag per postingan, kreator dan pemasar bisa menerapkan beberapa strategi berikut agar tetap efektif:
- Pilih hashtag instagram yang paling relevan
Fokus pada tiga hashtag yang paling sesuai dengan konten dan target audiens. Pilih hashtag yang spesifik, mudah dikenali, dan memiliki engagement yang tinggi. - Perkuat caption
Gunakan caption yang informatif, menarik, dan mengandung ajakan bertindak (CTA). Caption yang kuat membantu menjangkau audiens meskipun jumlah hashtag terbatas. - Uji coba dan pantau performa
Lakukan percobaan dengan variasi hashtag dan perhatikan metrik seperti impressions, reach, dan engagement. Dari data tersebut, tentukan kombinasi hashtag yang paling efektif. - Manfaatkan fitur Instagram lainnya
Maksimalkan Reels, Stories, Live, dan kolaborasi dengan kreator lain untuk menjangkau audiens lebih luas, selain mengandalkan hashtag. - Bangun “bank” hashtag cadangan
Buat daftar hashtag relevan yang bisa diganti‑ganti tiap postingan agar tetap variatif, menarik, dan sesuai tren.
Sudah cek belum di Instagram, Sobat BercaOne?
