Ini Alasan Kenapa Disneyland Resort Migrasi ke HPE GreenLake Hybrid Cloud Model

 

Jumlah karyawan dan pengunjung di Disneyland Resort pada musim libur hampir sama dengan jumlah penduduk di wilayah kota-kota Amerika. Brian Curnow, senior technology manager untuk Disney Parks, Experiences, and Products ingin memastikan bahwa setiap tamu mendapatkan pengalaman yang baik mulai dari check-in, memasuki taman bermain, hingga menggunakan Genie+.

 

Tingginya harapan tamu di Disneyland Resot membuat Brian memutar otak untuk bertransformasi ke teknologi yang lebih canggih. Kumpulan sistem yang digunakan dalam semua aktvitas utama operasional resort termasuk tiket, pembeliaan kebutuhan resort, operasi call center dan kemampuan back-office lainnya.

 

Disneyland Resort berusaha keras untuk membuat semua sistem tersebut dapat memermudah tamu maupun karyawan. Para tamu tentunya ingin mendapatkan pelayanan maksimal, menikmati semua fasilitas yang ditawarkan.

 

Hewlett Packard Enterprise (HPE) mendukung teknologi yang di adopsi Disneyland Resort selama lebih dari 10 tahun. Disneyland Resort sendiri telah menggunakan solusi on-premises VMware yang berjalan pada HPE hardware untuk mengelola semuanya, mulai dari custome management hingga melakukan penjadwalan show lainnya.

 

Tapi, seperti yang dilakukan semua teknologi saat ini, di mana teknologi mencapai masa akhir pemakaian dan membutuhkan penyegaran. Tujuan Disneyland dalam meng-upgrade teknologi adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi tetapi juga menghindari kendala atau downtime yang diperpanjang selama transisi. Intinya, Disneyland membutuhkan hosting yang aman, dapat diskalakan sekaligus mampu mengontrol biaya solusi untuk mendukung semua operasi Disneyland Resort.

 

Cloud, on-prem, atau keduanya?

Beberapa pakar IT merekomendasikan untuk menggunakan cloud, di mana cloud memiliki biaya modal awal yang minimal dan memiliki performa tinggi. Namun untuk Disneyland Resort sendiri, solusi cloud belum menarik hingga saat ini. Tantangan utama dengan cloud adalah terkait biaya migrasi.

 

Ketika Disneyland Resort migrasi ke public cloud, biasanya harus meluangkan waktu untuk meninjau arsitektur dan membuat perubahan dalam menyelaraskan aplikasi dengan pendekatan cloud. Dalam lingkungan cloud seringkali fleksibilitas seperti itu tidak didapatkan.

 

Mengapa tidak menggunakan model on-prem? Model on-prem membutuhkan banyak pengalaman dalam memilih berbagai komponen, seperti server, storage, network serta pengalam dengan konfigurasi dan integrasi komponen.

 

Sehingga Disneyland Resort mulai menilai HPE GreenLake sebagai opsi yang ideal, dengan menggabungkan kekuatan cloud dengan fleksibilitas on-premises. Selain itu juga sudah terjamin keandalannya karena dibangun di atas hardware HPE. Brian berharap setelah adopsi HPE GreenLake, Disneyland dapat menghindari perubahan aplikasi dan biaya dengan migrasi ke solusi baru. Ini juga memungkinkan tim Disneyland untuk fokus pada inovasi solusi bisnis daripada aktivitas migrasi.

 

Model yang dihadirkan HPE memungkinkan tim beralih ke model biaya operasional berdasarkan penggunaan sistem. Karena HPE GreenLake dibangun di atas teknologi VMware, migrasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi VMware NS dan vMotion.

 

GreenLake is a Magic platform

Solusi HPE GreenLake memungkinkan dalam memanfaatkan keahlian HPE untuk mendukung kemajuan di masa depan. Dalam jangka pendek, HPE memungkinkan Disneyland untuk menghemat proses upgrade hardware. Begitu juga dalam jangka panjang, Disneyland dapat menghemat kemampuan dalam mengembangkan dan menyederhanakan lingkungan HPE GreenLake tanpa pengeluaran biaya modal yang besar.

 

Menurut Brian, HPE GreenLake mampu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh Disneyland Resort, termasuk:

  • HPE GreenLake mendukung berbagai macam sistem, bukan hanya VMware, tapi juga memberikan fleksibilitas untuk membangun layanan baru, mengoptimalkan yang sudah ada dan terus meningkatkan pengalaman para pengunjung.
  • Artistektur terintegrasi HPE GreenLake memiliki kemampuan untuk tidak terlalu memfokuskan sumber dayanya pada aktivitas maintenance saja, tapi juga pada penyelesaian tantangan bisnis tradisional. Integrasi ini memungkinkan Disneyland Resort untuk lebih mudah memanfaatkan ruang komputasi, storage dan virtualisasi.
  • Seperti yang ditekankan Brian, model biaya HPE GreenLake memungkinkan Disneyland® Resort beralih dari capital investment berulang menjadi model pengeluaran berbasis operasi. Sembari memastikan hardware yang diupgrade sesuai dengan industri dan skala operasi Disneyland Resort.

 

Saat ini Disneyland Resort sudah dalam proses awal migrasi ke HPE GreenLake untuk memindahkan beban kerja menuju sistem baru.

 

Berca Hardayaperkasa sebagai partner platinum HPE di Indonesia siap bekerja sama mencapai percepatan transformasi digital melalui solusi HPE GreenLake. Cari tahu selengkapnya tentang HPE GreenLake di marketing@berca.co.id atau 0812-8074-1890.