Di dunia yang saling terhubung saat ini, perusahaan memanfaatkan kekuatan teknologi microservices untuk meningkatkan layanan aplikasi mereka. Survei Statista baru-baru ini yang dilakukan pada tahun 2021, yang melibatkan 950 responden dari berbagai perusahaan besar, mengungkapkan bahwa 85 persen partisipan telah menggunakan layanan ini dalam aplikasi mereka.
Apa yang membuat layanan ini begitu populer? Jawabannya sangat sederhana, microservices memberdayakan perusahaan untuk memberikan layanan digital yang unggul kepada pelanggan mereka. Pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk menawarkan beragam layanan sekaligus memproses permintaan pelanggan secara efisien dengan kecepatan dan ketangkasan.
Namun, ini hanyalah puncak gunung es dalam hal keuntungan menggunakan microsrvices. Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang dunia microservices, mari Simak untuk mengetahui lebih lanjut.
Apa yang dimaksud dengan microservice?
Menurut Red Hat, microservices adalah sebuah framework yang digunakan untuk membagi aplikasi menjadi beberapa layanan atau fitur yang lebih kecil namun tetap terhubung satu sama lain. Dengan layanan ini, developer dapat dengan mudah mengembangkan setiap fitur, meskipun berasal dari tim yang berbeda.
Salah satu contoh penggunaan microservices dapat ditemukan pada aplikasi ride-hailing, dimana solusi ini dapat menyediakan beberapa fitur seperti memesan ojek online, membeli makanan, membayar, dan mengantar barang dalam satu aplikasi.
Hal ini tentu saja menjadi kunci keberhasilan banyak aplikasi ride-hailing dalam mewujudkan tujuannya sebagai “Lifestyle App” atau “Super App”. Keberadaan microservices dalam sebuah aplikasi sejatinya dapat meningkatkan customer experience, karena dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengguna melalui satu aplikasi saja.
Kenali Karakteristik Utama Microservices
Microservices berbeda dengan pendekatan tradisional dengan beberapa karakteristik berbeda yang membuatnya praktis, mudah ditingkatkan, dan sangat mudah beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Mari kita telusuri beberapa karakteristik utama ini.
- Proses Perutean Sederhana (Simple Routing Process)
Dalam aplikasi, tujuan utama microservices adalah untuk menyederhanakan proses perutean. Dengan demikian, logika dapat diimplementasikan, dan data dapat dikirim menggunakan sistem UNIX klasik.
- Meminimalkan Risiko Kegagalan (Minimize the Risk of Failure)
Ini dimaksudkan untuk dapat mengatasi masalah jaringan dan sistem. Kemungkinan kegagalan layanan ini akan berkurang secara signifikan dengan adanya mekanisme backup untuk database.
- Dapat Berjalan Secara Otomatis (Can Run Automatically)
Semua fungsinya bersifat otonom dan dapat beroperasi tanpa sinkronisasi dengan fitur lainnya. Akibatnya, tim pengembang untuk setiap fitur dalam layanan mikro biasanya terpisah dari tim pengembang aplikasi utama.
- Ditujukan untuk Kebutuhan Bisnis (Intended for Business Needs)
Memungkinkan pengembangan aplikasi yang sesuai dengan rencana bisnis. Perangkat lunak yang berbasis layanan mikro dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya organisasi. Sehingga pembuatan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
Manfaat Menggunakan Microservices untuk Bisnis
Microservices menawarkan banyak keuntungan yang dapat sangat menguntungkan bisnis kamu. Dengan memanfaatkan kombinasi REST API, streaming acara, dan perantara pesan, layanan mikro memungkinkan komunikasi tanpa hambatan dan memberikan manfaat berikut ini:
- Skalabilitas
Arsitektur microservices memungkinkan penskalaan layanan individual di beberapa server dan infrastruktur. Fleksibilitas ini memastikan bahwa aplikasi kamu dapat menangani peningkatan lalu lintas dan permintaan pengguna yang terus meningkat. Selain itu, ini memudahkan untuk meningkatkan dan mengelola aplikasi berdasarkan kebutuhan pengguna tertentu.
- Ketahanan
Dalam microservices, jika satu layanan gagal, seluruh aplikasi tidak akan runtuh. Setiap fungsi beroperasi secara independen, mengurangi dampak kegagalan dan meningkatkan ketahanan sistem secara keseluruhan. Microservices dirancang untuk menangani kesalahan sistem secara efektif, membuat aplikasi kamu lebih aman dan andal.
- Kesederhanaan
Ketika perubahan diperlukan untuk fitur tertentu, pengembang dapat memodifikasi microservices yang sesuai tanpa perlu mengelola seluruh sistem aplikasi. Hal ini menyederhanakan proses pengembangan dan memungkinkan pembaruan dan peningkatan yang lebih efisien.
Ini waktu yang tepat menggunakan solusi yang disarankan tim BHp untuk mengoptimalkan dan menyederhanakan pengembangan dan pengelolaan aplikasi di lingkungan microservices perusahaan kamu. Komunikasikan di marketing@berca.co.id