Perubahan iklim tidak hanya memengaruhi daratan dan udara, tetapi juga ikut mengubah lautan kita. Dan sedikit perubahan di laut bisa membawa dampak besar bagi kehidupan sehari-hari.
Kita pasti tahu bahwa laut adalah sumber pangan utama bagi lebih dari tiga miliar orang, dan menjadi mata pencaharian bagi 12% populasi dunia. Namun, apa jadinya jika nelayan tidak lagi menemukan ikan? Iklim yang berubah membuat pola migrasi ikan jadi tak menentu. Ini berisiko memicu penangkapan berlebihan, di mana jumlah ikan dewasa tidak cukup lagi untuk berkembang biak dan menjaga kelestarian populasi.
Bayangkan melempar jaring, tapi hanya menariknya kembali kosong atau berisi ikan yang tidak bisa ditangkap karena aturan. Itulah kenyataan pahit yang kini dihadapi oleh banyak nelayan di berbagai penjuru dunia.
Di sinilah teknologi berperan. Berkat kolaborasi antara Heriot-Watt University, SafetyNet, dan Cisco Research Centre dengan dukungan program Country Digital Acceleration (CDA) dari Cisco para nelayan kini dibekali dengan peralatan pancing pintar yang dilengkapi sensor laut mini.
Kecerdasan IoT dari Cisco Revolusi di Lautan
Teknologi Internet of Things (IoT) dari Cisco menjadi kunci utama di proyek ini. Sensor kecil yang dipasang di alat tangkap nelayan mampu mengumpulkan data penting seperti suhu air, kadar garam, dan parameter laut lainnya.
Namun bukan hanya data yang dikumpulkan kecerdasan tepi (edge intelligence) dari Cisco langsung memproses informasi tersebut secara lokal di perangkat, sebelum dikirimkan secara real-time ke dashboard nelayan menggunakan Cisco IoT Edge Gateway dan Cisco Ultra Wireless Backhaul.
Artinya? Nelayan tidak lagi menebak-nebak. Mereka bisa melihat kondisi laut secara langsung dan memutuskan ke mana harus melaut agar tidak pulang dengan tangan kosong. Lebih hemat waktu, bahan bakar, dan tentu saja—lebih menjaga kelestarian laut.
Dampak Nyata Teknologi untuk Kehidupan
Teknologi ini bukan hanya membantu nelayan mencari ikan, tapi juga membantu kita memahami kesehatan laut secara keseluruhan.
Bagaimana jika ini diterapkan diperusahaan Anda yang sangat bergantung cuaca dan kondisi alam?
Penggunaan Industrial IoT (IIoT) Cisco di sektor pertambangan dan kelautan membawa transformasi signifikan terhadap cara operasional dijalankan, di mana teknologi sensor, konektivitas jaringan yang andal, serta pemrosesan data real-time memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan secara menyeluruh.
Dalam industri pertambangan, penerapan IoT memungkinkan pemantauan kondisi alat berat secara terus-menerus, mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi, serta mengoptimalkan rute dan beban kerja kendaraan tambang untuk menghemat bahan bakar dan memperpanjang usia pakai peralatan; sementara itu, sistem pelacakan lokasi pekerja dan deteksi dini terhadap bahaya seperti gas beracun atau pergerakan tanah turut meningkatkan aspek keselamatan kerja secara drastis.
Di sisi lain, sektor kelautan mendapat manfaat besar dari solusi IoT seperti pemantauan cuaca dan kondisi laut secara langsung, pelacakan armada kapal secara real-time, serta otomatisasi proses di pelabuhan yang membantu mempercepat waktu bongkar muat dan menurunkan biaya logistik. Dengan dukungan jaringan tangguh dari Cisco yang dirancang untuk lingkungan ekstrem dan terpencil, baik tambang bawah tanah maupun perairan lepas pantai tetap dapat terhubung secara stabil, memungkinkan seluruh sistem IoT beroperasi tanpa gangguan.
Selain itu, kemampuan IoT untuk mengumpulkan dan menganalisis data lingkungan memungkinkan perusahaan memantau emisi, mengelola limbah, dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi lingkungan secara lebih efektif, sehingga mendorong praktik industri yang lebih bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, integrasi Industrial IoT dalam kedua sektor ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan keselamatan, tetapi juga memposisikan perusahaan untuk lebih siap menghadapi tantangan masa depan melalui digitalisasi yang cerdas dan berkelanjutan.
Sudah mulai berpikir untuk