Merasakan pada hari Sabtu (24/5), X (Twitter) mengalami gangguan dan keterbasan akses? Jika iya, maka ini alasan kenapa X mengalami gangguan atau down karena terjadinya hal ini.
Pada tanggal 22 Mei 2025, terjadi kebakaran di pusat data yang disewa oleh X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) di Hillsboro, Oregon. Kebakaran ini berasal dari ruang baterai yang menghasilkan asap tebal, namun berhasil dikendalikan tanpa menyebar ke area lain. Petugas pemadam kebakaran merespons dengan cepat dan tetap berada di lokasi hingga sore hari. Tidak ada laporan mengenai gangguan operasional server akibat insiden ini.
Insiden ini menyoroti risiko penggunaan baterai lithium-ion sebagai sumber daya cadangan di pusat data, yang dapat menjadi tidak stabil jika tidak dirawat dengan baik. Selain itu, perusahaan induk X, xAI, menghadapi kritik lingkungan karena ekspansi cepat infrastruktur daya di pusat data Memphis, yang dilakukan tanpa izin polusi federal, menimbulkan kekhawatiran di komunitas sekitar.
Dua hari setelah kebakaran, pada 24 Mei 2025, X mengalami gangguan layanan global yang signifikan. Pengguna melaporkan kesulitan masuk, mengakses fitur utama, dan mengirim pesan langsung. Gangguan ini berlangsung selama sekitar satu jam sebelum sebagian besar layanan pulih. Namun, beberapa pengguna masih mengalami masalah dengan kinerja login yang menurun.
X mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh masalah di pusat data, namun belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden kebakaran sebelumnya. Gangguan ini menambah daftar masalah teknis yang dihadapi X sejak diakuisisi oleh Elon Musk pada 2022, termasuk pemadaman besar pada.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan dan keandalan infrastruktur X dalam menghadapi insiden tak terduga. Penggunaan baterai lithium-ion dan ekspansi cepat tanpa izin yang memadai menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap aspek keselamatan dan lingkungan dalam operasional pusat data.
Sebagai platform media sosial global, X harus memastikan bahwa infrastruktur teknologinya mampu mendukung kebutuhan pengguna secara andal dan aman. Langkah-langkah proaktif dalam pemeliharaan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan menjadi kunci untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
