Gartner CFO Survey: Percepatan Digital yang Signifikan Sejak COVID-19

 

CFO Berencana untuk Meningkatkan Waktu Mereka dalam Menerapkan Investasi Digital

 

Gartner, Inc. mensurvei 173 CFO pada bulan Oktober 2020 lalu dan melihat daftar prioritas digital di tahun 2021 ini. Mulai dari penerapan advanced data analytics dan robotic process automation (RPA) hingga percepatan kemampuan digital pada tim mereka. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar CFO tidak yakin berhasil memenuhi tujuan digital sebagai prioritas utama di tahun 2021 ini.

 

“Pandemi COVID-19 telah menuntut CFO untuk menilai kemampuan digital dan fungsinya di setiap perusahaan saat ini, dan ternyata terlihat banyak lini atau area yang kurang tersentuh dengan digitalisasi,” ujar Alexander Bant, Chief of Research Gartner Finance. Ia juga menambahkan tahun 2021 ini perusahaan memiliki fokus untuk mempercepat jadwal investasi digital. Namun, nyatanya sebagian besar CFO merasa tidak yakin apakah perusahaan akan berhasil dalam implementasi digital di setiap area bisnis.

 

Gartner juga mensurvei CFO mengenai planning dan main focus mereka di tahun 2021, hingga bagaimana CFO dapat mengatasi hambatan dalam mencapai tujuan mereka. Di antara prioritas digital ini, ada tiga area utama untuk menginvestasi waktu mereka yang diikuti dengan keraguan di antara CFO. Hasilnya adalah setengah CFO berpendapat akan sulit untuk mencapai tujuan digital mereka (lihat Gambar 1).

 

Sementara itu ada 82% responden menunjukkan bahwa teknologi dan advanced data analytics adalah prioritas utama, hampir sebanyak 78% melihat sulit untuk berhasil mencapai tujuan mereka di tahun 2021 ini.

 

Gambar 1: Prioritas Digital Teratas

 

SOURCE: Gartner, November 2020

 

“Digital Must-Dos” untuk CFO pada tahun 2021

 

Banyak CFO yang berusaha untuk mengaktifkan kembali investasi yang terhenti sambil mengoptimalkan biaya untuk menghadapi bisnis baru. Hal utama adalah memenuhi preferensi customer baru yang dibentuk oleh pandemic, termasuk harapan yang besar untuk kecepatan proses, multichannel delivery dan ketersediaan.

 

“CFO menghadapi tuntutan ganda dalam melakukan funding perusahaan digital secara luas, sekaligus memastikan kembali semua fungsi dilengkapi dengan alat, teknologi dan kemampuan untuk transformasi yang sukses,” ujar Bant. “Untungnya, banyak prioritas digitalisasi, seperti RPA yang harus sesuai dengan sasaran pengoptimalan anggaran biaya CFO, setidaknya untuk jangka panjang.”

 

CFO harus menentukan fokus utama untuk identifikasi investasi apa yang akan mendorong hasil bisnis dan meningkatkan kinerja karyawan dalam hybrid working model terbaru. CFO perlu menilai kembali bagaimana mengukur kinerja bisnis di lingkungan tersebut sekaligus mendorong model bisnis baru yang mendukung pertumbuhan digital.

 

Prioritas Utama Digital dalam Finance

 

Bant menyarankan untuk mempercepat penggunaan RPA dalam mengurangi waktu karyawan pada tugas yang berulang dan transaksional. Advanced digital analytics dapat membantu biaya perusahaan memberikan insight dalam skala yang besar dan menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang. Merekrut kandidat yang paham tentang keungan di bidang finance sangat direkomendasikan untuk memaksimalkan nilai bisnis dari analytics dan automation.

 

“Sebagian besar CFO saat ini telah melakukan percobaan skala kecil baik dalam RPA, Artificial Intelligence (AI) atau advanced analytics, dan melihat potensi ROI yang signifikan,” ujar Bant. “Sekarang kuncinya adalah mencapai skala dengan teknologi ini sambil memastikan bahwa CFO memiliki kemampuan utnuk menjalankan bisnis digital sepenuhnya”.

 


 

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia. Untuk informasi tentang AI, RPA dan advanced analytics silahkan hubungi di sini.