Penulis: Kodrat Wahyudi
AI dalam HR saat ini menjadi salah satu topik hangat di industri kecerdasan buatan, dengan banyak investasi dalam solusi AI untuk SDM: dari analitik prediktif hingga otomatisasi. Secara garis besar, penerapan AI dalam HR terbagi dalam dua kategori utama:• Solusi yang meningkatkan perekrutan dengan memastikan perusahaan memilih orang yang tepat untuk lowongan yang mereka coba isi.• Solusi yang meningkatkan pengalaman karyawan.
“Employee experience” adalah salah satu kata kunci utama di HR. Tren ini didorong oleh ekspektasi karyawan yang lebih tinggi serta tantangan yang dihadapi oleh pemberi kerja dalam menemukan orang yang tepat untuk merekrut. Tantangan ini berarti proses perekrutan dapat menghabiskan biaya puluhan ribu, dan terkadang lebih. Akibatnya, ketika perusahaan menemukan karyawan yang tepat, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mempertahankannya dan pengalaman karyawan adalah bagian penting dari itu. AI dan Data Science dapat memainkan peran penting dalam mengukur pengalaman karyawan, memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan menemukan cara untuk lebih meningkatkannya. Selain itu, Data Science dapat digunakan untuk memberikan peningkatan yang dipersonalisasi kepada setiap individu yang lebih sesuai dengan kepribadian, kebutuhan, dan harapan mereka.
Data Science dalam proses perekrutan Salah satu cara AI dan Data Science membantu proses perekrutan adalah saat menyaring aplikasi. Dengannya, dapat menghasilkan perekrutan yang lebih baik, meskipun ada tantangan yang harus diatasi. Algoritma pembelajaran machine learning dari data-data yang tersedia. Otomasi adalah salah satu manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya. Kasus penggunaan potensial lainnya adalah penggunaan algoritma prediktif yang dapat menilai prospek masa depan karyawan baru di perusahaan. Dunia SDM baru saja mulai mengeksplorasi potensi AI, dan masih banyak lagi kasus penggunaan potensial yang bisa dieksplorasi.
Meningkatkan Pengalaman Karyawan melalui penggunaan AIAda beberapa cara AI telah digunakan untuk meningkatkan pengalaman karyawan. Karena solusi ini semakin embedded, dan seiring dengan perkembangan teknologi baru, hal ini akan terus meningkat. Salah satu contoh solusi yang tersedia saat ini adalah algoritma AI yang membantu pemberi kerja memantau moral di antara karyawan mereka. Karena ini adalah teknologi AI, algoritma menjadi lebih baik dengan lebih banyak komunikasi yang mereka pantau. Dari pemantauan ini, mereka dapat menentukan kapan karyawan secara umum merasa positif atau negatif. Mereka juga dapat menjelaskan lebih detail, termasuk menunjukkan apakah karyawan senang atau kesal, stres atau kecewa.
Informasi ini berguna bagi manajer dan tim kepemimpinan senior karena tidak selalu mudah dikenali ketika semangat kerja karyawan mulai menurun. Semangat yang buruk, tentu saja, sering terlihat jelas, tetapi perubahan kecil dalam moral bisa menjadi indikator awal sebuah tren. Mengidentifikasinya sesegera mungkin dengan bantuan AI memungkinkan manajer merespons dengan cepat untuk membalikkan tren itu. Perangkat lunak AI lain yang sudah digunakan membantu manajer meningkatkan cara mereka memberi penghargaan kepada karyawan. Dalam kasus ini, perangkat lunak memantau berbagai data point. Ini membantu manajer dalam segala hal mulai dari mengingat HUT karyawan hingga meningkatkan kualitas informasi yang tersedia bagi manajer pada meeting tinjauan kinerja. Manfaatnya adalah karyawan merasa lebih positif tentang pekerjaan mereka.
Bidang SDM lain yang saat ini sedang ditingkatkan oleh AI adalah pelatihan karyawan. Untuk lebih spesifik, menggunakan e-learning untuk membuat pelatihan bagi karyawan yang bisa sangat dipersonalisasi – hingga ke tingkat karyawan individu jika diperlukan. Terakhir, chatbot HR yang digerakkan oleh perangkat lunak AI digunakan oleh departemen HR untuk menangani pertanyaan dan permintaan sehubungan dengan HR.
Seperti Apa Masa Depan HR?AI dan Data Science akan mengubah pola pengelolaan HR, tetapi teknologi ini bukan tentang menggantikan orang. Sebaliknya, AI meningkatkan pengambilan keputusan, memberi manajer dan profesional HR akses data yang lebih baik, dan meningkatkan kinerja HR secara umum
Penutup
Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun global seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, JDE Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.