Oleh: Kodrat Wahyudi
Pandemi telah membuat banyak organisasi mempercepat transformasi digital di banyak sektor. Hal ini akhirnya menjadi semacam inisiatif digital untuk membentuk kembali strategi teknologi dan merevolusi bagaimana cara merampungkan pekerjaan tersebut.
Sejak 18 bulan terakhir, dimana remote work menjadi sebuah pola baru dan mulai menjadi sebuah kebiasaan baru, organisasi telah mempercepat upaya untuk menjadi lebih fokus secara digital, sebagian besar bermigrasi ke cloud dan menerapkan collaboration tool untuk mempertahankan produktivitas dan keterpaduan. Banyak organisasi mengembangkan model kerja hibrida saat karyawan mulai kembali ke tempat kerja. Dengan ini muncul inisiatif teknologi baru untuk membantu mereka tetap kompetitif.
Jika kata “disruption” terdengar familiar, itu karena kita hidup di salah satu masa paling bergejolak dalam sejarah belakangan ini.
Gartner baru-baru ini merilis daftar teknologi yang muncul, yang mencakup token nonfungible (NFT), data fabric, Artificial Intelligence generatif, enkripsi homomorfik, dan jaringan yang dapat dikomposisi. Para CIO belum tentu akan melihat arah pergerakan ini, karena banyak yang masih terpaku pada proses digitalisasi dan menerapkan beban kerja di cloud.
Berikut adalah tren digital yang menurut para pemimpin TI sedang “hot”, dan yang mulai meredup.
Semakin Berkembang di Masa Mendatang:
Autonomous operations
Tingkat Artificial Intelligence berikutnya adalah operasi otonom yang menyatukan proses untuk menjalankan tugas-tugas seperti memenuhi syarat untuk pinjaman bank dalam hitungan menit dan robot yang memberikan nasihat keuangan,.
Menurut pengamat misalnya seperti penasihat robotic yang mampu broadcast message mengenai teknologi Artificial Intelligence untuk menyederhanakan dan mengurangi biaya dalam memberikan saran investasi dan, pada akhirnya, melaksanakan apa yang diinginkan investor.
Pengalaman customer di swalayan (self services)
Pandemi juga membuat customer semakin nyaman dengan layanan mandiri dan pengalaman seluler dan digital di sebagian besar sektor industri. Dengan pemikiran ini, maka paradigma apa yang dulu harus dilakukan di cabang “tidak berlaku lagi”.
Seiring dengan itu, prioritas teknologi telah berubah – yakni dengan penciptaan lebih banyak fungsi layanan mandiri dan menghadirkan pengalaman perbankan layanan lengkap, termasuk segala sesuatu yang dilakukan secara tradisional di cabang, berpindah ke ekosistem digital.
Drone otonom
Bagian selanjutnya dari operasi otonom adalah drone-otonom, yang menurut pengamat industri menjadi lebih umum, karena keberhasilannya.
Misalnya, Angkatan Udara AS menggunakan drone otonom dalam regu untuk “memilih target dan mengalahkan musuh di sepanjang area yang sudah ditentukan”. Drone jenis khusus ini mampu membuat keputusan jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia — mereka bisa mengungguli manusia.
Predictive Artificial Intelligence
Semakin banyak organisasi yang beralih ke Artificial Intelligence dan algoritma machine learning untuk memanfaatkan berbagai aspek industri mereka, mulai dari perkiraan penjualan hingga perawatan mesin hingga masalah kesehatan.
Perubahan pada pola kerja, dibarengi dengan membangun ekosistem pelanggan
Bertemu dengan customer di tempat yang mereka inginkan bukanlah hal baru, tetapi pandemi telah membuatnya berbeda. Layanan harus tetap diberikan dan itu membutuhkan cara kerja yang berbeda. Sehingga solusi yang diberikan perusahaan, baik terhadap customer maupun karyawan juga perlu ditangani.
Banyak perusahaan sedang berupaya meningkatkan jejak transaksi swalayan dan memindahkan banyak interaksi komoditas dari cabang dan pusat kontak ke online dan seluler. Tujuannya adalah untuk menggunakan human capital untuk melakukan hal-hal yang lebih penting, seperti perencanaan masa depan. Sebagai konsekuensi akan hal ini adalah harus mendigitalkan banyak proses.
sensor yang lebih advanced
Dengan hadirnya teknologi 5G, streaming data dari edge diaktifkan oleh “konektivitas ekstrem” yang “berkembang pesat,” yang memungkinkan pemantauan jarak jauh. Penggunan teknologi ini juga mendorong penggunaan sensor yang lebih advanced. Penggunaan sensor juga terjadi pada proses pengiriman kontainer. Sensor akan mendeteksi adanya perubahan suhu.
Teknologi yang sedikit meredup
Blockchain
Blockchain adalah sesuatu yang memberikan solusi yang sangat baik untuk kasus penggunaan yang sangat spesifik. Akan tetapi, pada kenyataannya harapannya melebihi hal itu. Dengan demikian, minat pada blockchain cenderung menurun.
Menggandalkan teknologi kantor
Dengan semua penggunaan Artificial Intelligence dan teknologi baru lainnya, mudah untuk melupakan bahwa sebagian besar operasi bisnis sehari-hari bergantung pada teknologi kantor. Dengan berkembangnya teknologi mobile, maka penggunaan teknologi fax mengalami penurunan.
Kepemilikan terhadap pelanggan
Konsep lama bahwa perusahaan harus memiliki “interaksi dan pengalaman” pelanggan mereka untuk segala sesuatu. Dengan teknologi API, semua proses interaksi terjadi di balik layar. Maka kepemilikan customer, diletakkan pada perusahaan yang didukung oleh teknologi.
Inilah perubahan mendasar yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah industri baru.