7 Teknologi Canggih ini Bantu Kamu Terapkan Hybrid Workplace yang Aman

 

Ketika Kamu mulai mempertimbangakan dampak jangka pendek dari lingkungan kerja yang fleksibel, dalam hal ini adalah hybrid work yang hadir akibat pandemic, namun, nyatanya dampak tersebut jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan.

 

Meskipun ada banyak artikel yang membahas mengenai hybrid workforce, sebagian expert percaya bahwa saat ini adalah merupakan awal disrupsi dari model bisnis, organisasi dan inovasi market.

 

Dalam sebuah artikel Steven Sinofsky Former President of the Windows Division at Microsoft berpendapat bahwa dunia pasca pandemi akan mendorong karyawan untuk kembali ke lingkungan kerja dan melakukan inovasi yang lebih luas. Ia juga menambahkan sentralisasi menjadi alat strategis utama yang digunakan organisasi untuk menskalakan pasca Perang Dunia II. Kemunculan model remote work dan hybrid work akan mengubah model bisnis yang sudah berjalan setengah abad sebelumnya.

 

Kita melihat disrupsi ini terjadi di seluruh lini industri, mulai dari small business hingga perusahaan global sekalipun. Hal yang bisa diambil dari remote work adalah dapat menginformasikan lingkungan hybrid workplace yang lebih kohesif, efektif dan inovatif. Para leaders yang memanfaatkan peluang ini dapat memikirkan kembali bagaimana tim mereka berjalan.

 

Disrupsi ini membawa teknologi jaringan (networks) untuk menjadi lebih baik. Jaringan yang aman, fleksibel, dan cloud-managed dapat menyediakan platform yang dibutuhkan tim IT untuk memberikan pengalaman baru bagi karyawan dan customers.

 

Ketika mulai mengadopsi hybrid workforce, organisasi dapat berinvestasi untuk mendorong bisnis menuju masa depan yang lebih.

 

Ada berbagai tipe teknologi dari hybrid workplace yang wajib kamu pertimbangkan untuk meningkatkan kolaborasi, komunikasi dan keterlibatan antara karyawan. Apa saja?

  1. Security: cybersecurity dan privacy sangat penting untuk melindungi bisnis dan karyawan dari ancaman dan risiko online di mana pun mereka bekerja. Small business terkena dampak 62% dari cybersecurity dengan biaya rata-rata $1,2 juta, kurangnya sistem pertahanan online dapat menyebabkan kerugian besar dan menghambat pertumbuhan bisnis. Contoh teknologi yang bisa digunakan: firewall, keamanan endpoint dan VPN, keamanan kata sandi, dan keamanan email.
  1. Collaboration: Inovasi terbaik untuk customer ketika saling terhubung dengan baik. Alat kolaborasi tim dapat mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari online whiteboarding hingga real-time document collaboration. kamu bisa mencari solusi yang memungkinkan untuk menyederhanakan dan mendigitalkan alat bagi semua orang. Contoh: berbagi dokumen (Google Docs, Microsoft Office Online), berbagi file (Dropbox), manajemen proyek (Asana, Trello), dan papan tulis virtual (Webex).
  1. Communication: Di lingkungan hybrid, komunikasi melalui video merupakan bagian penting dari model hybrid. Untuk mengadopsi komunikasi yang baik di kantor, di rumah atau lingkungan lainnya, kamu bisa mencari alat konferensi video yang membawa pengalaman tatap muka terbaik. Contoh: Webex dan Webex Teams.
  2. Safety: Keamanan fisik menjadi kunci utama untuk melindungi karyawan dan customers saat on-site. Untuk memberikan pengalaman yang aman bagi semua orang, tools seperti security cameras dan sensor dapat memabntu kamu memantau lingkungan, menjaga kepatuhan kesehatan dan mendapatkan insight AI/ML tentang lingkungan kamu. Contoh alat yang digunakan: Security cameras dan environmental sensors.
  3. Smart offices: Menciptakan kantor di masa depan yang inovatif dan efisien dimulai dengan smart workplace technology. Pilih tools yang dapat memanfaatkan IoT dan analytics untuk disesuaikan dengan kebutuhan karyawan, customers atau pengunjung lainnya. Seperti, space management tools, facial and voice recognition systems, smart energy solutions dan lain sebagainya. Contoh: smart security, face mask detection, hot-desking, dan smart cleaning.
  4. Customer engagement: kamu juga bisa mengadopsi solusi IoT yang menawarkan fleksibilitas, otomatisasi dan insight dengan deteksi gerakan seperti bluetooth, inframerah dan lainnya untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Contoh: contactless guest check-in, counterless payments, dan in-store virtual assistance.
  1. People analytics: Dengan begitu banyak teknologi yang ada maka kamu dapat gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan kamu. Dengan mengumpulkan data karyawan dari alat kolaborasi di lingkungan kerja kamu. Contoh: video analytics, safe occupancy, optimized product displays, and branded Wi-Fi pages.

PT Berca Hardayaperkasa salah satu partner resmi Cisco di Indonesia siap memberikan konsultasi dan implementasi dalam menunjang kebutuhan hybrid workplace kamu. Untuk informasi selanjutnya dapat hubungi kami di sini.